Jumat, 18 Desember 2015

Makiko my saviour (part 1)

tik tok tik tok, bunyi jam dinding rex, seorang pemuda asal venezia,italia menunjukkan pukul 23.00 malam. Saat ini rex sedang disibukkan oleh tugas kampus yang membuat penat kepalanya . tanpa sengaja rex membuka sebuah website chatting with stranger, ia baru ingat kalau dulu dia pernah memainkan website ini. tanpa pikir panjang rex langsung membuka web tersebut pada halaman browser di laptopnya. dia memilih region jepang sebagai destinasi tujuan chat yang iya tuju. bukan cerita lama mengapa ia memilih jepang, dari kecil memang rex menyukai hal-hal yang berbau jepang, hingga cita-cita dia mempunyai istri seorang wanita jepang. cita-cita yang mungkin sempat terlupakan dalam benaknya saat ini.  sebelum terlampau jauh berselancar dengan chattingan rex tadi , mari kita simak latar belakang rex,seorang pemuda cuek dari italia ini. Rex, 20 tahun seorang mahasiswa yang mengambil jurusan akuntansi di salah satu universitas di venezia italia. dia seorang yang supel,cuek,masa bodoh dengan hal hal di sekitarnya.  meskipun terkenal cuek, rex ini cukup dikenal di kalangan lingkungan rumahnya maupun kampusnya. selain dia cukup mahir bernyanyi,dia juga dikenal pandai memainkan kulit bundar. Rex adalah seorang idealis,yang menganggap semua hal itu sesuai dengan apa yang ada dibenaknya. hingga suatu sore saat ia pulang menuju kerumah, rex bertemu seorang gadis yang sedang menangis di sebuah ujung jalan tak jauh dari sungai venice. karena penasaran rex pun menghampiri gadis itu. dari perkenalan di sore itu rex mulai masuk dalam kehidupan loria. Loria,gadis sendu di sore itu ,saat rex menemui nya untuk pertama kali. saat bertemu dengan rex untuk pertama kalinya beberapa jam sebelum itu loria putus dengan mantan pasangannnya saat itu. dengan candaan rex yang memang terkesan supel dan apa adanya membuat gadis yang menangis sore itu mulai tertawa sedikit demi sedikit. dari sebuah perkenalan singkat itu mereka pun mulai mengenal satu sama lain. seperti dalam serial romantis biasanya awal hubungan mereka tidak jauh dari jalan bersama,makan malam bersama,dan hal hal lain bersama. loria ini juga 1 kampus dengan rex,oleh karena itu saat rex sedang menghadapi pertandingan sepak bola antar kampus, loria selalu hadir untuk mensupport rex. rex dalam benak loria seperti menggantikan kisah tragis asmara nya dengan pria sebelum sore itu. disisi lain , rex menganggap loria seperti mampu menggantikan posisi hatinya yang memang cukup lama rex mengabaikan sisi itu. terakhir kali rex menjalin hubungan asmara 2 tahun sebelumnya dengan cerita akhir yang cukup tragis. oleh sebab itu,rex cukup malas untuk sekedar mencari atau  mencoba akrab dengan lawan jenisnya. dari sebuah malam hujan saat itu rex dan loria sama sama mengungkapkan perasaan mereka. kembali lagi di malam penuh penat saat rex memutuskan untuk berselancar melalui website chatting antar negara, sudah 1 jam berlalu,rex menggunakan web chat tadi,namun tidak ada yg terlalu istimewa orang orang yang ditemui rex,hingga akhirnya ketika akan menutup laptop, rex mendapatkan pesan singkat dari seorang wanita jepang.
J-girl : "Hi :)"
Rex  : "Hi, how are you?"
J-girl : "Great, u? where are u from ?"
Rex : "i'm from italy, and you? anyway my name rex, whats your name?"
J-girl: "wow great, i'm makiko from japan, i  thougt i was only chat with japan people".

berawal dari percakapan singkat diatas rex dan makiko saling bertukar akun sosial media. Rex cukup kaget dengan apa yang ditemui nya, wanita jepang yang biasanya terkenal cuek dan penutup sangat bertolak belakang dengan apa yang dilihat dalam diri makiko. malam itu pula setelah mereka selesai menutup web chatting tadi,mereka melanjutkan obrolan melalui akun line. Hingga jam di dinding menunjukkan pukul 2 dinihari, dan seakan tugas kampus yang membelit kepala rex terlupakan begitu saja oleh obrolan dengan makiko yang sangat unik. Makiko merupakan gadis jepang berusia 19 tahun yang juga menempuh study nya di saitama jepang. Makiko ini benar benar orang yang periang, terlihat dari tingkah lakunya saat melakukan chatting dengan rex. Meskipun baru mengenal rex beberapa menit yang lalu,maki tidak sungkan untuk menunjukkan foto-foto kesehariannya di jepang. tak hanya 1 foto namun beberapa foto yang ia kirim ke akun line rex. Membuat rex yang saat itu sedikit penat cukup terhibur dengan apa yang diberikan oleh maki. Rex pun tak mau kalah, ia pun mengirimkan beberapa foto selfie ataupun foto teman-temannya. dan malam itu pun mereka mengakhiri chat mereka pada pukul 3 pagi.
J-girl : "rex, i felt sleep so much, i'll message u later :)"
Rex  : "okay maki, sleep tight."

Pagi harinya rex menyelesaikan tugas kampusnya dengan terburu-buru. ia pun telat menuju ke kampus,belum lagi seperti biasa loria selalu membuat mood rex terjun bebas tiap harinya. Siang harinya disaat senggang dari aktifitas kampus, rex mengecek handphone nya. Tak disangka saat itu ada sebuah pesan dari id tidak dikenal. Kemudian dengan rasa sedikit penasaran rex langsung membalas pesan singkat tadi.
Stranger : “Hi rex :)”
Rex        : “Hi , who there?”
Stranger : “its me makiko, remembered me last night?”
Rex        : “ oh hi maki,sure i’m. How your day? Haha?”

Permulaan percakapan yang cukup menarik diantara mereka berdua. Saking asiknya melakukan perbincangan melalui handphone nya rex hampir terlupa kalau hari itu dia akan menjemput loria kekasihnya. Hari itu mereka memang merencanakan kencan di sungai venice mengingat 2 tahun sudah mereka menjalin hubungan. Namun ketika sampai ke tempat loria, bukan hal yang menyenangkan yang rex dapati, melainkan sikap acuh loria yang memerintahkan rex untuk pulang saja. Ternyata hari itu loria mendapatkan jadwal dadakan untuk keluar dengan teman-teman nya. Dan pada akhirnya rex pun pulang dengan perasaan yang sedikit kesal. Sore itu rex berjalan lambat di sekitar sungai venice,sembari terbang jauh pada 2 tahun lalu saat pertama kali ia bertemu dengan loria. Ber angan-angan sejenak tanpa dosa dan membandingkan cerita lalu. Disaat imajinasi rex belum terlampau jauh, handphone rex berdering dan dia cukup heran dengan apa yang didapatinya saat itu. Iya,saat itu makiko melakukan panggilan pada rex melalui layanan free call di handphone nya.
Rex : “hi maki,whats happened?”
Makiko : “hi rex,nope i just wanna call you, lol”
Rex : “lol, i’m beside venice bridge now, you wanna see?”
Makiko : “wow,sound great, lemme see that rex”

Tak lama setelah itu rex melakukan video call dengan makiko. Dan untuk pertama kalinya juga rex dan makiko saling bertatap muka meski hanya jarak pembeda mereka. Pada awalnya rex terdiam cukup lama saat pertama kali melihat wajah makiko
Makiko : “Rex, are you ok? Why you look so confused?”
Rex : “ lol, its ok maki, i just happy to see your face lol,kidding”

Rex  saat itu sedikit linglung. Perasaan heran,kagum dan suka bercampur menjadi satu. Melihat wajah polos maki yang terlihat sangat pas dengan pita merah muda dirambutnya dengan kaos oblong bertuliskan i dont care, rex terdiam sejenak. Sesaat setelah itu rex dengan santai mempertontonkan bagaimana indah nya sore hari di venice,makiko pun terlihat bahagia di kamar nya saat itu,karena memang perbedaan waktu yang cukup mencolok diantara mereka. Sore itu menjadi sore awal cerita kisah lika liku rex dan makiko. pukul 6 sore tepat saat itu makiko berpamitan kepada rex sebelum dia pergi ke pulau kapuk.

Makiko : “rex, i’ll call u later. Midnight here , gonna take some work tomorrow”
Rex : “yeah sure maki, just call me if you need something later”

Sebuah salam singkat dari mereka mengakhiri obrolan pada hari itu. Namun sesaat ketika rex akan melangkahkan kakinya untuk kembali kerumah, tak disangka saat itu loria menghampiri rex dan seketika pula loria mencium rex. Suara angin dan tenangnya arus di sungai venice menjadi teman mereka bercumbu di petang itu.
Loria : “Rex, i’m sorry for today, i love you,happy 2 years sweety”.

Bisikan lirih loria membuat perasaan rex campur aduk dan petang itu 2 insan tersebut melepaskan rasa rindu mereka dalam keheningan venezia. Beberapa hari setelah nya, hari-hari rex dengan loria kembali ke habitatnya, tak sedikit percekcokan dan bumbu drama didalamnya. Saat itu sudah seminggu lebih sejak terakhir kali rex dan makiko melakukan komunikasi. Entah apa yang mempengaruhi rex saat itu hingga akhirnya rex memutuskan untuk menghubungi makiko. rex mengirimkan pesan singkat melalui handphone nya yang tertuju pada makiko.
Rex : “Hi makiko, how are you today? Haha”
Makiko : “Hi rex, sorry i forgot to call you, im so busy last week :(“
Rex : “its ok maki, lol, what time now in japan anwy?”
Makiko : “its about 8pm rex, i just lying down on my bed”

Dan pada akhirnya mereka terlibat beberapa percakapan panjang hingga makiko larut dalam tidurnya. Sejujurnya rex merasa nyaman ketika dia melakukan obrolan dengan makiko. dan hal ini memang cukup langka,mengingat rex adalah orang yang cukup cuek terhadap wanita yang dikenalnya sekalipun mereka ada sahabat dekat rex sendiri. Hingga pada suatu hari di kampus rex mengadakan acara kunjungan ke universitas diluar negeri.  Dan saat itu tertera negara jepang sebagai salah satu tujuan destinasi nya. Seketika pun rex terngiang akan makiko. tanpa berfikir lama rex memungut handphone dari tasnya dan mengirimkan pesan terhadap makiko.

Rex : “hi maki, i’ve good news for you lol”
Makiko : “hi rex, whats that? :o “
Rex : i’ll going to japan, anwy where do u live maki?”
Makiko : “i live in kyoto rex,btw where will you go?”
Rex : “did nagoya too far away from your home maki?”
Makiko : “oh you’ll going to nagoya,hmm kinda far from my home :o”
Rex : “oh its ok nvm.”
Makiko : “Wait rex :| i’m gonna meet you i you will going to japan :|”
Rex : “lol,but you’re busy maki i wont disturb that”
Makiko : “Shut up and come here rex,i’ll gonna eat you lol, tell me when you are
                  in japan later”
Rex : “lol yes i will !”

Selepas percakapan tadi rex menemui loria untuk berbicara tentang rencana kunjungan fakultas dia ke jepang. Dan bisa ditebak respon loria seperti biasa dan datar datar saja. Pada hari H keberangkatan rex ke jepang , rex berpesan agar loria mengantarnya hingga ke bandara. Namun yang terjadi adalah loria menghubungi rex dan ia minta maaf kepada rex karena pada saat itu dia sedang pergi berlibur dengan teman-temanya. Rex pun pergi ke bandara dengan perasaan sedikit kesal. Tak lupa sebelum masuk ke pesawat rex mengirim pesan kepada makiko yang berisi dia akan berangkat hari itu dan sekali lagi meminta untuk makiko tidak memaksakan bertemu dengannya apabila makiko sibuk dengan kegiatan nya. Tak lama kemudian rex memasuki pesawat dan beberapa jam kemudian dia tiba di jepang. Waktu yang dipunyai rex hanya 2 hari di jepang. Dan itu belum terhitung kunjungan kampus dia ke salah satu kampus ternama di jepang. Sesampainya di jepang dia menghubungi makiko dan tak lupa memberikan selfie sebagai bukti bahwa dia sekarang ada di jepang. Kemudian makiko pun menanyakan hari apa dia bisa meluangkan waktu untuk bertemu makiko. dan mereka sepakat hari selasa pagi rex akan berjalan jalan mengunjungi sudut sudut kota kyoto bersama makiko.
Hari itu rex juga memberitahu tempat dia menginap bersama rombongan kampus lainnya. Esok paginya rex dikagetkan dengan suara handphone nya yang berdering.

Rex : “hello”
Makiko : “hoi rex,come on wake up i’m waiting you. open your window”
Rex : “what?”

Dengan muka kusut dan mata rex yang belum sepenuhnya terbuka rex memeriksa jendela luar hotelnya. Ia kaget karena dibawah,didepan hotel tempatnya menginap makiko sudah tersenyum melambaikan tangan untuknya. Seakan mendapat tamparan reaksi rex langsung membuka matanya lebar lebar seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ya,kemarin rex hanya memberi tahu tempat hotelnya menginap dan rex juga tidak sampai mengira kalau makiko rela pagi-pagi buta datang menghampirinya. Entah bagaimana cara makiko bisa menemukan rex dengan perbandingan luasnya kota kyoto saat itu.
Makiko : “Hi rex !!! come on take your cloth we have trip today lol”
Rex : “wait makiko , gimme a sec”

Tak lama setelah itu rex pun turun menemui makiko. perlahan dia menghampiri makiko. masih terngiang beberapa bulan lalu dia melakukan pembicaraan dengan orang yang sangat jauh dan sekarang orang itu berdiri tepat di depannya. Apa yang dilihat rex melalui video call dengan melihat makiko secara langsung tidak lah berbeda, dengan pants pendek,kaos oblong dan sepatu converse  cukup semenit makiko membuat rex terpana.

Makiko : “Rex,are you ok? Why are you seeing me like that? Lol”
Rex : “oh sorry, i just, nope forgot that lol”
Makiko : “ come on rex hold my hand”.

Pagi itu rex benar benar merasakan sesuatu yang sudah lama tidak ia dapatkan. Senyum polos seorang makiko,keceriaan makiko,tangan hangat makiko saat menggenggam rex semua berpadu menjadi satu seakan menandakan keceriaan hari itu di kyoto.

To be continued....






                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar