tik tok tik tok, bunyi jam dinding rex, seorang pemuda asal
venezia,italia menunjukkan pukul 23.00 malam. Saat ini rex sedang disibukkan
oleh tugas kampus yang membuat penat kepalanya . tanpa sengaja rex membuka
sebuah website chatting with stranger, ia baru ingat kalau dulu dia pernah
memainkan website ini. tanpa pikir panjang rex langsung membuka web tersebut
pada halaman browser di laptopnya. dia memilih region jepang sebagai destinasi
tujuan chat yang iya tuju. bukan cerita lama mengapa ia memilih jepang, dari
kecil memang rex menyukai hal-hal yang berbau jepang, hingga cita-cita dia
mempunyai istri seorang wanita jepang. cita-cita yang mungkin sempat terlupakan
dalam benaknya saat ini. sebelum terlampau jauh berselancar dengan
chattingan rex tadi , mari kita simak latar belakang rex,seorang pemuda cuek
dari italia ini. Rex, 20 tahun seorang mahasiswa yang mengambil jurusan
akuntansi di salah satu universitas di venezia italia. dia seorang yang
supel,cuek,masa bodoh dengan hal hal di sekitarnya. meskipun terkenal
cuek, rex ini cukup dikenal di kalangan lingkungan rumahnya maupun kampusnya.
selain dia cukup mahir bernyanyi,dia juga dikenal pandai memainkan kulit
bundar. Rex adalah seorang idealis,yang menganggap semua hal itu sesuai dengan
apa yang ada dibenaknya. hingga suatu sore saat ia pulang menuju kerumah, rex
bertemu seorang gadis yang sedang menangis di sebuah ujung jalan tak jauh dari
sungai venice. karena penasaran rex pun menghampiri gadis itu. dari perkenalan
di sore itu rex mulai masuk dalam kehidupan loria. Loria,gadis sendu di sore
itu ,saat rex menemui nya untuk pertama kali. saat bertemu dengan rex untuk
pertama kalinya beberapa jam sebelum itu loria putus dengan mantan pasangannnya
saat itu. dengan candaan rex yang memang terkesan supel dan apa adanya membuat
gadis yang menangis sore itu mulai tertawa sedikit demi sedikit. dari sebuah
perkenalan singkat itu mereka pun mulai mengenal satu sama lain. seperti dalam
serial romantis biasanya awal hubungan mereka tidak jauh dari jalan bersama,makan
malam bersama,dan hal hal lain bersama. loria ini juga 1 kampus dengan rex,oleh
karena itu saat rex sedang menghadapi pertandingan sepak bola antar kampus,
loria selalu hadir untuk mensupport rex. rex dalam benak loria seperti
menggantikan kisah tragis asmara nya dengan pria sebelum sore itu. disisi lain
, rex menganggap loria seperti mampu menggantikan posisi hatinya yang memang
cukup lama rex mengabaikan sisi itu. terakhir kali rex menjalin hubungan asmara
2 tahun sebelumnya dengan cerita akhir yang cukup tragis. oleh sebab itu,rex
cukup malas untuk sekedar mencari atau mencoba akrab dengan lawan
jenisnya. dari sebuah malam hujan saat itu rex dan loria sama sama
mengungkapkan perasaan mereka. kembali lagi di malam penuh penat saat rex
memutuskan untuk berselancar melalui website chatting antar negara, sudah 1 jam
berlalu,rex menggunakan web chat tadi,namun tidak ada yg terlalu istimewa orang
orang yang ditemui rex,hingga akhirnya ketika akan menutup laptop, rex
mendapatkan pesan singkat dari seorang wanita jepang.
J-girl : "Hi :)"
Rex : "Hi, how are you?"
J-girl : "Great, u? where are u from ?"
Rex : "i'm from italy, and you? anyway my name rex, whats
your name?"
J-girl: "wow great, i'm makiko from japan, i thougt i
was only chat with japan people".
berawal dari percakapan singkat diatas rex dan makiko saling
bertukar akun sosial media. Rex cukup kaget dengan apa yang ditemui nya, wanita
jepang yang biasanya terkenal cuek dan penutup sangat bertolak belakang dengan
apa yang dilihat dalam diri makiko. malam itu pula setelah mereka selesai
menutup web chatting tadi,mereka melanjutkan obrolan melalui akun line. Hingga
jam di dinding menunjukkan pukul 2 dinihari, dan seakan tugas kampus yang
membelit kepala rex terlupakan begitu saja oleh obrolan dengan makiko yang
sangat unik. Makiko merupakan gadis jepang berusia 19 tahun yang juga menempuh
study nya di saitama jepang. Makiko ini benar benar orang yang periang,
terlihat dari tingkah lakunya saat melakukan chatting dengan rex. Meskipun baru
mengenal rex beberapa menit yang lalu,maki tidak sungkan untuk menunjukkan
foto-foto kesehariannya di jepang. tak hanya 1 foto namun beberapa foto yang ia
kirim ke akun line rex. Membuat rex yang saat itu sedikit penat cukup terhibur
dengan apa yang diberikan oleh maki. Rex pun tak mau kalah, ia pun mengirimkan
beberapa foto selfie ataupun foto teman-temannya. dan malam itu pun mereka
mengakhiri chat mereka pada pukul 3 pagi.
J-girl : "rex, i felt sleep so much, i'll message u later
:)"
Rex : "okay maki, sleep tight."
Pagi harinya rex menyelesaikan tugas kampusnya dengan
terburu-buru. ia pun telat menuju ke kampus,belum lagi seperti biasa loria
selalu membuat mood rex terjun bebas tiap harinya. Siang harinya disaat
senggang dari aktifitas kampus, rex mengecek handphone nya. Tak disangka saat
itu ada sebuah pesan dari id tidak dikenal. Kemudian dengan rasa sedikit
penasaran rex langsung membalas pesan singkat tadi.
Stranger : “Hi rex :)”
Rex : “Hi , who
there?”
Stranger : “its me makiko, remembered me last night?”
Rex : “ oh hi
maki,sure i’m. How your day? Haha?”
Permulaan percakapan yang cukup menarik diantara mereka berdua. Saking
asiknya melakukan perbincangan melalui handphone nya rex hampir terlupa kalau
hari itu dia akan menjemput loria kekasihnya. Hari itu mereka memang
merencanakan kencan di sungai venice mengingat 2 tahun sudah mereka menjalin
hubungan. Namun ketika sampai ke tempat loria, bukan hal yang menyenangkan yang
rex dapati, melainkan sikap acuh loria yang memerintahkan rex untuk pulang
saja. Ternyata hari itu loria mendapatkan jadwal dadakan untuk keluar dengan
teman-teman nya. Dan pada akhirnya rex pun pulang dengan perasaan yang sedikit
kesal. Sore itu rex berjalan lambat di sekitar sungai venice,sembari terbang
jauh pada 2 tahun lalu saat pertama kali ia bertemu dengan loria. Ber angan-angan
sejenak tanpa dosa dan membandingkan cerita lalu. Disaat imajinasi rex belum
terlampau jauh, handphone rex berdering dan dia cukup heran dengan apa yang
didapatinya saat itu. Iya,saat itu makiko melakukan panggilan pada rex melalui
layanan free call di handphone nya.
Rex : “hi maki,whats happened?”
Makiko : “hi rex,nope i just wanna call you, lol”
Rex : “lol, i’m beside venice bridge now, you wanna see?”
Makiko : “wow,sound great, lemme see that rex”
Tak lama setelah itu rex melakukan video call dengan makiko. Dan untuk
pertama kalinya juga rex dan makiko saling bertatap muka meski hanya jarak
pembeda mereka. Pada awalnya rex terdiam cukup lama saat pertama kali melihat
wajah makiko
Makiko : “Rex, are you ok? Why you look so confused?”
Rex : “ lol, its ok maki, i just happy to see your face
lol,kidding”
Rex saat itu sedikit
linglung. Perasaan heran,kagum dan suka bercampur menjadi satu. Melihat wajah
polos maki yang terlihat sangat pas dengan pita merah muda dirambutnya dengan
kaos oblong bertuliskan i dont care, rex terdiam sejenak. Sesaat setelah itu
rex dengan santai mempertontonkan bagaimana indah nya sore hari di venice,makiko
pun terlihat bahagia di kamar nya saat itu,karena memang perbedaan waktu yang
cukup mencolok diantara mereka. Sore itu menjadi sore awal cerita kisah lika
liku rex dan makiko. pukul 6 sore tepat saat itu makiko berpamitan kepada rex
sebelum dia pergi ke pulau kapuk.
Makiko : “rex, i’ll call u later. Midnight here , gonna take some
work tomorrow”
Rex : “yeah sure maki, just call me if you need something later”
Sebuah salam singkat dari mereka mengakhiri obrolan pada hari itu.
Namun sesaat ketika rex akan melangkahkan kakinya untuk kembali kerumah, tak
disangka saat itu loria menghampiri rex dan seketika pula loria mencium rex. Suara
angin dan tenangnya arus di sungai venice menjadi teman mereka bercumbu di
petang itu.
Loria : “Rex, i’m sorry for today, i love you,happy 2 years sweety”.
Bisikan lirih loria membuat perasaan rex campur aduk dan petang
itu 2 insan tersebut melepaskan rasa rindu mereka dalam keheningan venezia. Beberapa
hari setelah nya, hari-hari rex dengan loria kembali ke habitatnya, tak sedikit
percekcokan dan bumbu drama didalamnya. Saat itu sudah seminggu lebih sejak
terakhir kali rex dan makiko melakukan komunikasi. Entah apa yang mempengaruhi
rex saat itu hingga akhirnya rex memutuskan untuk menghubungi makiko. rex
mengirimkan pesan singkat melalui handphone nya yang tertuju pada makiko.
Rex : “Hi makiko, how are you today? Haha”
Makiko : “Hi rex, sorry i forgot to call you, im so busy last week
:(“
Rex : “its ok maki, lol, what time now in japan anwy?”
Makiko : “its about 8pm rex, i just lying down on my bed”
Dan pada akhirnya mereka terlibat beberapa percakapan panjang
hingga makiko larut dalam tidurnya. Sejujurnya rex merasa nyaman ketika dia melakukan
obrolan dengan makiko. dan hal ini memang cukup langka,mengingat rex adalah
orang yang cukup cuek terhadap wanita yang dikenalnya sekalipun mereka ada
sahabat dekat rex sendiri. Hingga pada suatu hari di kampus rex mengadakan
acara kunjungan ke universitas diluar negeri.
Dan saat itu tertera negara jepang sebagai salah satu tujuan destinasi
nya. Seketika pun rex terngiang akan makiko. tanpa berfikir lama rex memungut
handphone dari tasnya dan mengirimkan pesan terhadap makiko.
Rex : “hi maki, i’ve good news for you lol”
Makiko : “hi rex, whats that? :o “
Rex : i’ll going to japan, anwy where do u live maki?”
Makiko : “i live in kyoto rex,btw where will you go?”
Rex : “did nagoya too far away from your home maki?”
Makiko : “oh you’ll going to nagoya,hmm kinda far from my home :o”
Rex : “oh its ok nvm.”
Makiko : “Wait rex :| i’m gonna meet you i you will going to japan
:|”
Rex : “lol,but you’re busy maki i wont disturb that”
Makiko : “Shut up and come here rex,i’ll gonna eat you lol, tell
me when you are
in japan
later”
Rex : “lol yes i will !”
Selepas percakapan tadi rex menemui loria untuk berbicara tentang
rencana kunjungan fakultas dia ke jepang. Dan bisa ditebak respon loria seperti
biasa dan datar datar saja. Pada hari H keberangkatan rex ke jepang , rex
berpesan agar loria mengantarnya hingga ke bandara. Namun yang terjadi adalah
loria menghubungi rex dan ia minta maaf kepada rex karena pada saat itu dia sedang
pergi berlibur dengan teman-temanya. Rex pun pergi ke bandara dengan perasaan
sedikit kesal. Tak lupa sebelum masuk ke pesawat rex mengirim pesan kepada
makiko yang berisi dia akan berangkat hari itu dan sekali lagi meminta untuk
makiko tidak memaksakan bertemu dengannya apabila makiko sibuk dengan kegiatan
nya. Tak lama kemudian rex memasuki pesawat dan beberapa jam kemudian dia tiba
di jepang. Waktu yang dipunyai rex hanya 2 hari di jepang. Dan itu belum
terhitung kunjungan kampus dia ke salah satu kampus ternama di jepang. Sesampainya
di jepang dia menghubungi makiko dan tak lupa memberikan selfie sebagai bukti
bahwa dia sekarang ada di jepang. Kemudian makiko pun menanyakan hari apa dia
bisa meluangkan waktu untuk bertemu makiko. dan mereka sepakat hari selasa pagi
rex akan berjalan jalan mengunjungi sudut sudut kota kyoto bersama makiko.
Hari itu rex juga memberitahu tempat dia menginap bersama
rombongan kampus lainnya. Esok paginya rex dikagetkan dengan suara handphone
nya yang berdering.
Rex : “hello”
Makiko : “hoi rex,come on wake up i’m waiting you. open your
window”
Rex : “what?”
Dengan muka kusut dan mata rex yang belum sepenuhnya terbuka rex
memeriksa jendela luar hotelnya. Ia kaget karena dibawah,didepan hotel
tempatnya menginap makiko sudah tersenyum melambaikan tangan untuknya. Seakan mendapat
tamparan reaksi rex langsung membuka matanya lebar lebar seakan tidak percaya
dengan apa yang dilihatnya. Ya,kemarin rex hanya memberi tahu tempat hotelnya
menginap dan rex juga tidak sampai mengira kalau makiko rela pagi-pagi buta
datang menghampirinya. Entah bagaimana cara makiko bisa menemukan rex dengan
perbandingan luasnya kota kyoto saat itu.
Makiko : “Hi rex !!! come on take your cloth we have trip today
lol”
Rex : “wait makiko , gimme a sec”
Tak lama setelah itu rex pun turun menemui makiko. perlahan dia
menghampiri makiko. masih terngiang beberapa bulan lalu dia melakukan
pembicaraan dengan orang yang sangat jauh dan sekarang orang itu berdiri tepat
di depannya. Apa yang dilihat rex melalui video call dengan melihat makiko
secara langsung tidak lah berbeda, dengan pants pendek,kaos oblong dan sepatu
converse cukup semenit makiko membuat
rex terpana.
Makiko : “Rex,are you ok? Why are you seeing me like that? Lol”
Rex : “oh sorry, i just, nope forgot that lol”
Makiko : “ come on rex hold my hand”.
Pagi itu rex benar benar merasakan sesuatu yang sudah lama tidak
ia dapatkan. Senyum polos seorang makiko,keceriaan makiko,tangan hangat makiko
saat menggenggam rex semua berpadu menjadi satu seakan menandakan keceriaan
hari itu di kyoto.
To be continued....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar