Bertemu "mantan"? why not?

ok guys kali ini gue akan sedikit membahas tentang topik yang mungkin dianggap tabu oleh sebagian kalangan remaja terutama remaja yg dikata orang susah berjalan kedepan atau bahasan gaulnya move on. yap bener sekali kali ini gue akan bahas tentang mantan. disini gue gak akan bahas siapa aja mantan gue secara mantan gue emang banyak *ehem , so disini gue akan lebih menggali mengapa dan bagaimana orang-orang terkadang rada tabu membahas soal mantan. mantan sendiri berasal dari suku kata man dan tan yang kalo menurut kamus bahasa permove on an merupakan singkatan dari mantan = menyusahkan apabila namanya teringat atau nongol. kurang lebih begitu si kata orang. anyway sebenarnya gue juga heran, kenapa terkadang mantan yang dijadiin kambing hitam ketika lo lagi galau atau lo lagi bete. sebenernya lo yang nyangkut-nyangkutin biar lo di sangkutin sama mantan lo atau gimana ????  menurut survei gue yang kurang terpecaya seengaknya remaja putus dan berakhir masing" dengan kata mantan kurang lebih 50% karena perbedaan entah itu perbedaan pribadai atau perbedaan handphone mereka, kemudian 30% karena ada pihak ketiga, dalam hal ini pihak ketiga turut berperan penting dalam hancurnya sebuah mahligai perpacaran dan sisa nya 20% karena hal-hal lain yang misal ternyata cowonya homo atau ternyata cowonya ternyata anggota boyband. cukup banyak hal-hal yang menyebabkan seorang pasangan mengalami putus ditengah jalan. bagi gue putus bukan merupakan akhir dari segalanya, putus adalah jalan keluar ketika kita terlalu laku dipasaran wanita. bukan gue ngajarin yang negatif tapi gue ngajarin buat nyari kesempatan lapangan percintaan yang saat ini bisa dianggap semakin sempit. ok balik lagi ke mantan, remaja jaman sekarang rata-rata dinilai udah males buat ketemu mantannya lagi. biasanya karena mereka putus secara tidak baik-baik. bisa secara banting hp ataupun getok meja sesambil bilang demiii tuhaannn. rata-rata remaja jaman sekarang lebih memilih menjalin permusuhan dengan mantan daripada menjalin pertemanan dengan mantan,meskipun dari lubuk hati mereka terdalam terkadang berkata " aduh balikan lagi plis ". nah kalimat tadi terkadang terngiang di benak para remaja saat ini, namun terkadang emang remaja saat ini lebih menonjolkan sisi egoisme mereka dan pura" cuek dengan mantan mereka dan ujung-ujungnya akan memenuhi TL followers mereka. sebenarnya kalo kita liat kasus tersebut menurut gue tidak ada yang bisa disalahkan baik cowo maupun cewe terkait dengan buruknya citra mantan dimata mereka. sebenernya si menurut gue terkadang semakin buruk citra mantan akan semakin membuka peluang untuk balikan. gak percaya? coba renungkan lagi kata-kata gue tadi. temen gue sebut saja tarjo suatu saat ketika dia saat putus dengan pacar nya dan di bersumpah untuk ogah balikan kembali sama ceweknya yang itu, ujungnya dia balikan cuman gegara gak sengaja dia ketemu doi di jalan,ngobrol panjang dan akhirnya balikan. semoga aja si tarjo gak impoten beneran karena pas itu dia bersumpah impoten kalo balikan sama mantannya. ok gue gak akan bahas lebih lanjut apakah si tarjo impoten atau kagak. nah dari pengalamn temen gue tadi gue membuat persepsi gue bervariasi tentang mantan. dalam hal ini bukannya gue mengajak remaja sebangsa dan setanah air untuk balikan sama mantannya, namun gue ingin mencoba membuat citra positif mantan buat lo lo semua. kalo lo tanya hubungan gue sama mantan" gue gmana? gue akan jawab baik-baik saja dan begitu seterusnya. berpikirlah positif tentang mantan, kalo dia ternyata punya slingkuhan ya doakan saja dia putus sama slingkuhannya,kalo dia homo ya semoga dia langgeng sama homoannya dan kalau dia over protektif ya semoga dia gak jadi power ranger. intinya bahwa gue gak mencoba buat mempersuasi lo buat balikan sama mantan lo ataupun lo semakin membenci mantan lo. tapi pada intinya, tali silahturahmi yang baik dan gak akan putus antar sesama yang akan mempermulus jalan kita ke surga. sori gue abis ketemu pak ustadz barusan soalnya.. and finally, keep calm and slowly, keeping good relation with your ex... :)