Terkadang ketika kamu terdiam sempat terbesit betapa
indahnya kisah-kisah yang lalu. Sekejap terbayang indahnya alunan nada masa
lalu. yang terngiang di otak. It just a moment to remember. Esoknya kau
terdiam,terlamun sejenak,indahnya masa lalu akankah terus dan akan terus
sejalan dengan indahnya masa depan? It just a wish to hoping. Dijalan siang
hari,disaat terik matahari terasa pengat,kau berjalan melewati jalanan itu,dan
seolah kau bertemu seorang bidadari turun dari surga. Bukan dia bukan
bidadari,dia hanya seorang wanita yang rupawan dengan celana jeans hitam. Kau tersenyum,terngiang
sejenak; Tuhan jodohkanlah aku dengan dia Tuhan,dia begitu sempurna untukku dan
aku pasti akan memberikan seluruh hatiku untuk dia. It just a felt for a
moment. Esoknya kau bertemu dia lagi. Kali ini bukan dijalanan lagi,melainkan
di sisi sekolah, kau secara tak sengaja bertemu dengan dia,dan pada saat itu,
yang kau lakukan hanya terdiam,bukan terdiam melihat paras cantik diwajahnya
dan bukan juga melihat keindahan dan kesempurnaan yang semua melekat di
hatinya, namun sayang,harapanku hilang. Hilang bersama pria yang mengantarnya
pulang ke rumah. Sekejap rasa sakit menggenapi hati, bukan sakit hati, ini kau
bilang sebagai rasa amarah karena bidadari pujaannya ternyata telah bersama
pangeran yang begitu rupawan. Kau berkata,Tuhan, mengapa ini harus terjadi? It just
hopeless moment. Beberapa bulan kemudian kau mengenal sesosok wanita. Kali ini
semua seperti yang kau harapkan,dan yang paling penting adalah dia belum
memiliki pangeran yang singgah dihatinya. Kau pun merasa senang,senang bukan
kepalang dan kisah-kisah yang kamu harapkan sejenak sudah kau rencanakan mulai
dari sekarang. Jam berganti dengan hari,hari berganti dengan minggu,kau terus
bersamanya. Masalah yang mungkin kelak akan membingungkan dirimu. Bukan masalah
dia tidak menyukaimu dan juga bukan masalah apa yang kamu katakan ke dia tidak
dia sukai, namun apa yang kamu lakukan sudah keluar jalur dengan apa yang sudah
menjadi sifat kamu. Mungkin ini cinta? Kata orang ketika cinta semua akan
membuat kita menjadi buta. Tapi menurut mu itu lain, semakin kamu mendekati nya
ternyata malah semakin membuat engkau bimbang. Bukan bimbang akan keyakinanmu
akan dirinya tapi keyakinanmu akan diri sendiri. Setiap waktu kau berpikir dan
setiap itulah kamu semakin ragu dengan apa yang sudah kamu lakukan selama ini
dengan dirinya. Seorang pria yang baik adalah seorang pria yang harus membuat
keputusan dan akhirnya kamu memilih untuk meninggalkan dirinya. Bukan meninggalkan
sesuatu yang membuatnya sakit,namun sesuatu yang mungkin nantinya adalah yang
terbaik untuk kalian berdua. Kamu sudah memilih dan kamu tidak akan menyesali
dengan apa yang sudah kamu perbuat. Its a choosen moment. Pada akhirnya kamu
berpikir,Tuhan kapan Engkau memberikan secercah harapan yang indah seperti yang
lalu Tuhan? Di sisi deburan ombak yang pelan-pelan mulai membuatmu tersenyum,
bukan sebuah senyuman akan datangnya cinta datang,namun senyuman untuk sebuah
harapan kedepannya. Kau pulang dengan
perasaan lega,namun sebenarnya apa yang sudah terjadi pada mu hari ini sehingga
membuatmu merasa seperti terlahir kembali? Bukan,bukan sebuah harapan yang
muluk-muluk, hidup itu seperi ombak, ombak yang selalu menyisir pantai setiap
hari,siang malam,pasang surut. Memang seperti itulah hidup begitu juga cinta. Ombak
yang menyisir pantai seakan membawakan kabar baik namun juga seakan membawa
kabar buruk. Kita bagaikan pasir,mau tidak mau terpaan ombak baik dan buruk
harus kita terima. Semua itu adalah pilihan. Ketika engkau terbawa ombak ganas
akankah kau mengikuti ombak itu? Ataukah engkau tetap bertahan dengan segala
keyakinanmu. Pada akhirnya semua tetaplah pilihan dan pilihan itu lah yang
terbaik untuk kamu. Pilihan yang terbaik buat kamu adalah pilihan yang bukan
menurut orang lain bagus,bukan untuk indah dilihat orang dan bukan untuk
sekedar ucapan i love you, namun sebuah pilihan yang terbaik adalah, pilihan
yang membuat kamu yakin,kuat,bahagia bersama, bukan untuk dirinya atau dirimu
seorang, tapi untuk bersama. Kamu bukanlah pangeran,dia bukanlah
bidadari,jangan jadikan dirimu dan dirinya seperti pangeran dan bidadari, jadikan
dirimu dan dirinya menjadi diri kalian apa adanya dengan penuh cinta dan
bahagia. Love moment was reborn.
